4 Agensi Artis Terbesar di Korea
Dalam industri musik Korea, 4 agensi artis ini adalah perusahaan raksasa yang berperan besar dalam perkembangan musik. Mereka adalah SM Entertainment, JYP Entertainment, YG Entertainment, dan DSP Entertainment. Melalui tangan dingin para petingginya, perusahaan ini telah melahirkan artis-artis besar yang mampu membuat K-pop dikenal luas secara internasional.
SM Entertainment adalah perusahaan agensi pencari bakat, produser, sekaligus publisher Kpop yang didirikan oleh Lee Soo Man pada 14 Februari 1995. Awalnya “SM” merupakan singkatan dari nama pendirinya (Soo Man), tapi saat ini telah resmi diubah menjadi "Star Museum". Perusahaan ini telah melahirkan grup-grup musik terlaris di era 90-an, seperti H.O.T, S.E.S, dan Shinhwa. Saat ini SM memiliki sejumlah penyanyi handal seperti BoA, Kangta, TVXQ (sebelum muncul kasus tuntutan Micky-Hero-Xiah), The Grace, Super Junior, Zhang Liyin, SNSD-Girls’ Generation, SHINee dan f(x). Di Jepang, SM bekerjasama dengan AVEX Trax yang menaungi artis Jepang seperti Ayumi Hamasaki , Namie Amuro, dan Kumi Koda.
Kemudian YG Entertainment, sebuah agensi artis sekaligus record label yang didirikan oleh Yang Hyun Suk pada 1996. Hingga sekarang Hyun Suk masih menjabat sebagai CEO YG Entertainment. YG sendiri adalah singkatan dari “Yang Goon” dan sekaligus inisial nama CEO Yang Hyun Suk. Berbeda dari SM Entertainment yang lebih banyak mengeksplorasi musik pop-rock hingga trot, YG lebih condong ke genre musik pop-alternatif hip hop dan R&B. YG bisa dibilang sebagai pionir berkembangnya musik hip hop di Korea, karena sebelum YG dibentuk, musik hip hop jarang dikenal dan tidak sepopuler genre pop di Korea. YG juga menaungi aktor/aktris seperti Jung Hye Young, Koo Hye Sun, Kang Hye Jung, Heo Yi Jae, Lee Seung Hyun, Jung Sung Il, dan Yoo In Na.
Lalu ada JYP Entertainment yang merupakan agensi artis dan perusahaan rekaman yang didirikan pada November 1997 oleh Park Jin Young (JY Park). JYPE memiliki 3 anak perusahaan, yaitu Big Hit Entertainment, AQ Entertainment, dan Cube Entertainment. Studio dan kantor cabang di Amerika, JYP USA (JYP Manhattan Center) resmi dibuka di New York City pada Juni 2007.
Perusahaan ini dianggap sebagai salah satu perusahaan agensi terbesar di Korea Selatan, bersama SM Entertainment, DSP Entertainment, dan YG Entertainment. Dalam suatu wawancara, Jin Young menyatakan bahwa keberhasilan artis-artis asuhannya adalah karena dia menciptakan sebuah “imej khusus” untuk para artisnya. Saat ini JYPE membawahi artis seperti Wonder Girls, 2AM, 2PM, G-Soul, Joo, Liu Xin, Park Joon Hyung, San E, miss A; serta para aktor/aktris seperti Kim Ha Eun, Lee Young Yoo, Lim So Young, Kim So Young, dan Jei So. Sementara anak perusahaan Big Hit Entertainment ada 8Eight, Kim Sang Mi, Lee Hwan, Lim Jeong Hee; dan Cube Entertainment ada BEAST, 4minute, serta G.NA.
Terakhir ada DSP Media atau juga dikenal sebagai DSP Entertainment adalah perusahaan hiburan Korea, yang berkantor pusat di Seoul, Korea Selatan. Nama DSP mulai terangkat ke permukaan setelah grup orbitannya, Fin.K.L (Fine Killing Liberty) berhasil memenangkan penghargaan prestisius Daesang, Best Artist Awards pada tahun 1999.
Tahun 2005, DSP mengorbitkan SS501 dan solois May Bee. Selain SS501, artis lain yang dinaungi DSP Media adalah SS501, KARA, Rainbow, dan Sun Ha. DSP mungkin memang perusahaan yang harus fokus mencurahkan perhatian besar untuk satu artisnya supaya bisa sukses dan populer. Sekali lagi, usaha DSP membuahkan hasil karena saat ini debut KARA di Jepang cukup sukses. Lagu debut Korea mereka seperti Pretty Girl, Honey, Wanna, Mister, dan Lupin mendapat hasil memuaskan dari segi penjualan album dan menembus chart musik Oricon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar